4 Tahun di mikael ?? Memang bukan hal yang terlihat bagus.
Pada kesempatan kali ini saya akan meceritakan perjalanan saya di mikael dari kelas 1-3.
Apa sebenarnya Mikael itu? Apa yang membuat Mikael lebih bagus dibandingkan dengan sekolah yang lain? Itu yang pertama saya pikirkan sebelum saya masuk ke sekolah ini, dan alhasil setelah saya masuk di sekolah ini saya tahu apa itu Mikael dan mengapa Mikael lebih bagus dibandingkan sekolah yang lain.
Kelas I
Pada awal tahun pelajaran saya masih merasa asing dengan lingkungan saya yang baru ini, karena ini pertama kalinya saya tinggal jauh dari orang tua dan tinggal bersama teman di kos-kosan.Tetapi lama kelaman saya mulai terbiasa dengan hal tersebut, saya mulai melakukan aktifitas sekolah dan diluar sekolah dengan cukup baik. Kegiatan di sekolah dibagi menjadi 2 yaitu kegiatan praktek bengkel dan teori, 1 minggu praktek kemudian 1minggu teori. Pada saat kelas I praktek yang dikenalkan yaitu Kerja Bangku, Bubut Dasat, Las, dan Gambar Tknik. Nilai saya pada praktek maupun teori dapat dibilang cukup. Akibatnya pada kelas I saya lebih banyak main dibandingkan dengan belajar, belajar kalu ada ulang atau ada tugas selebihnya tidur dan main. Mungkiin ini dikarenakan karena saya tidak ada yang mengawasi sehingga saya terlalu bebas. Pada saat kelas I juga pada hari sabtu libur setelah praktek bengkel sehingga saya dapat bermain lebih lama. Tetapi lama kelamaan saya semakin tidak teratur karena hal tersebut, mulai dari kurang tidur, kondisi yang kurang semangat saat belajar, jarang masuk sekolah, sehingga menurunkan nilai saya pada saat itu. Pada saat semester I saya masaih dapat mempertahan kan nilai saya tetapi pada saat semester II nilai saya turun, dari hasil tersebut saya dinyatakan naik kelas akan tetapi dengan syaratkarena masih terdapat pelajaran yang belum tuntas.
Kelas II
Setelah dinyatakan saya naik kelas II saya merasa senang karena dapat melanjutkan ketingkat berikutnya. Saya juga masuk kelas gambar pada saat itu, kelas gambar merupakan kelas dimana pada saat semester II kegiatan prakteknya hanya difokuskan pada gambar manual maupun menggunakan komputer. Semester I praktek bengkel yang saya jalani adalah lanjutan dari praktek bubut dasar, dan juga saya dikenalkan dengan praktek baru yaitu Frais Dasar, Simulasi CNC, Grinda, WF dan WA. Pada semester I saya tidak banyak berubah pada saat masih kelas 1 saya masih sering main dan pulang malam, saya juga memngenal yang namanya rokok. Pada semester I saya jarang masuk sekolah karena sakit dan juga tanpa keterangan, dan sering tidur pada saat pelajaran hal tersebut menyebabkan saya tidak bisa mengikuti pelajaran karena ketinggalan pelajaran. Semester I saya sudah mendapatkan poin sebanyak 350 karena tidak masuk sekolah tanpa keterangan, hal itu membuat saya setiap hari berurusan dengan guru BK. Semester berikutnya saya mencoba untuk berubah akan tetapi hasil yang saya dapatkan tidak cukup untik menutup nilai saya pada saat semester I yang lalu sehinggan saya tidak tuntas 3 mata pelajaran yang menyebabkan saya tidak naik kelas.
Rasa malu dan bersalah terhadap orang tua yang saya rasakan setelah itu, tapi orang tua saya memaafkan saya dan memberikan saya kesempatan 1 kali lagi kepada saya. Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberikan saya orang tua yang sangat baik dan mengasihi saya. Saya juga berfikir bagai mana malunya orang tua saya jika ditanya kepada tetangga dan orang karena saya tidak naik kelas. Saya sangat menyesal akan hal tersebut akan tetapi saya tidak dapat merubahnya karena itu semua kesalahan saya, dan saya berjajni kepada orang tua saya untuk berubah pada kesempatan berikutnya.
Pada saat Kelas II yang baru saya membuktikan kepada orang tua saya bahwa saya dapat berubah dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan orang tua dan sekolah. Saya menjalani semua dari awal dan mencoba melupakan apa yang sudah terjadi dan membuat hal tersebut sebagai pelajaran yang sangat berguna bagi saya. Setelah mengulangi di kelas II saya mendapatkan teman-teman baru yang menurut saya di kelas II yang baru ini saya dapat menyesuaikan diri. Akirnya saya dapat membuktikan kepada orang tua saya jika saya dapat berubah yaitu dengan naik kelas ketingkat berikutnya.
Kelas III
Pada kelas III semester I saya berusaha sebaikmungkin agar saya dapat lulus dari SMK Mikael dengan nilai yang memusakan. Pada semester I saya melakukan kegiatan sekolah seperti biasanya yaitu praktek bengkel dan teori.Banyak kegiatan saat saya kelas 3 diantaranya sarasehan kelas, kegiatan OSIS, selain itu juga ada kegiatan praktek. Praktek bengkel kelas III adalah tingkat lanjutan dari praktek kelas II, pada kelas III ini saya banyak mendapatkan pengalaman yaitu ujian praktik produktif yang menurut saya saya kurang puas dengan hasil yang aaya dapatkan pada saat ujian praktik produktif tersebut, dan sebentar lagi saya akan menghadapi ulangan semester.
Banyak hal yang terjadi saat saya berda di SMK Mikael dari yang menyenangkan dan juga kurang menyenankan, seperti yang saya sampaikan di atas SMK Mikael bernilain lebih karena SMK Mikael mendidik semua siswa siswannya agar mejadi displin, jujur, dan peduli terhada sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar